masukdalam jenis teks eksplanasi. Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan proses terjadinya fenomena alam, sosial, dan budaya. Teks di atas menjelaskan fenomena alam yaitu pelangi. Setelah membaca teks, kalian mendapatkan informasi mengenai de fi nisi pelangi, proses terjadinya pelangi, dan keadaan yang menyebabkan terbentuknya pelangi.
PertanyaanPerhatikan teks eksplanasi berikut! Terciptanya pelangi di cakrawala melalui empat siklus. Di antaranya adalah pembiasan sinar matahari. Sebab terciptanya pelangi yaitu terjadinya pembiasan cahaya atau sinar matahari yang kemudian dibelokkan menuju arah lain dari satu medium menuju medium yang lain oleh tetesan air yang terdapat di atmosfer. Kemudian tetesan air tersebut dilewati oleh sinar matahari. Ketika tetesan air tersebut dilewati oleh cahaya matahari, maka cahaya itu akan dibiaskan sehingga dapat menciptakan warna-warna indah yang terpisah secara sendiri-sendiri. Pembelokkan cahaya. Masing-masing dari warna pelangi tersebut akan dibelokkan dengan sudut yang berbeda. Sehingga dari pembelokan cahaya tersebut bisa menghasilkan warna-warni yang memukau pada pelangi. Warna ungu merupakan warna yang pertama kali dibelokkan, sementara warna merah adalah warna yang terakhir dibelokkan. Kemudian disusul dengan aneka warna pelangi yang lain. Seperti warna kuning, jingga, hijau, biru dan nila. Dari fenomena tersebut makanya kita bisa mengamati warna pelangi yang lengkap dikarenakan adanya geometri optik ketika proses penguraian warna. Disaat hujan ringan bersamaan dengan munculnya sinar matahari kita bisa melihat fenomena pelangi. Namun, haruslah dari arah yang berlawanan dengan kita. Keberadaan kita harus ada di antara tetesan air dan matahari yang mana posisi matahari berada di belakang kita. Pusat busur pelangi dan mata kita harus berada pada satu garis lurus. Kutipan teks eksplanasi di atas merupakan teks eksplanasi yang dikembangkan dengan pola ….kausalitas sebab akibat proses prosedur hasil Jawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah C. PembahasanTeks eksplanasi dapat dikembangkan dengan beberapa pola, di antaranya pola proses dan pola sebab akibat. Teks eksplanasi di atas dikembangkan dengan pola proses. Hal tersebut tampak dari hal yang dibahas dalam teks, yakni proses terjadinya pelangi. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah eksplanasi dapat dikembangkan dengan beberapa pola, di antaranya pola proses dan pola sebab akibat. Teks eksplanasi di atas dikembangkan dengan pola proses. Hal tersebut tampak dari hal yang dibahas dalam teks, yakni proses terjadinya pelangi. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!22rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!RKRenaldi KurniawanMakasih ❤️
Tekseksplanasi berkaitan dengan peristiwa alam dan peristiwa sosial, contohnya: tentang banjir, tentang terjadinya pelangi, terjadinya kabut asap dan sebagainya. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi uraian tentang proses terjadinya sesuatu.
Pelangi adalah peristiwa optik dan meteorologi yang diciptakan oleh kumpulan cahaya berwarna paralel yang muncul di langit atau media lain. Di langit, pelangi terlihat seperti busur cahaya menuju cakrawala dalam hujan renyai. Pelangi juga bisa dilihat di sekitar air empat siklus yang dapat membentuk pelangi. Pertama, pembiasan sinar matahari. Pelangi terbentuk karena tetesan air di atmosfer membelokkan dan membiaskan sinar matahari saat berpindah dari satu medium ke medium lainnya. Kedua, sinar matahari menembus tetesan air. Cahaya matahari yang melewati tetesan air akan dibelokkan. Akibatnya, warna terpisah secara alami. Ketiga, pembelokkan cahaya. Setiap warna-warna pelangi akan dibelokkan pada sudut yang tidak sama, sehingga membuat warna pelangi menjadi semakin indah. Keempat, terbentuk warna pelangi. Warna yang dibelokkan pertama kali adalah warna ungu, sedangkan untuk warna terakhir yang dibelokkan adalah warna merah. Warna pelangi tampak utuh karena geometri optik dari proses pemisahan hanya bisa ditemui ketika hujan bersamaan dengan matahari yang bersinar, tetapi dari sisi yang berlawanan. Karena itu, kita harus sejajar dengan pusat busur Chintya FadhilahXI MIPA 4
Adapunteks eksplanasi teoritis yakni teks yang berisi spekulasi hal hal yang bisa terjadi dibalik sebuah fenomena alam. Dan eksplanasi faktorial yaitu teks eksplanasi yang di dalamnya berisi efek serta hasil sebuah proses misalnya proses ulat menjadi kupu-kupu, proses terjadinya pelangi setelah hujan, proses membuat kue carabika dan lain-lain. Inilah Contoh Teks Eksplanasi yang Tepat Tentang Terjadinya Peristiwa Alam. Contoh Teks Eksplanasi Peristiwa Alam Terjadinya Pelangi Pembelokkan Cahaya Pembiasan Pembiasan Sinar Matahari Pembelokkan Cahaya Bagaimana warna-warna pelangi bisa terbentuk? Mengapa Urutan Warna Pelangi Selalu Sama? Contoh Lain Teks Eksplanasi Peristiwa Alam Petir Download Contoh Teks Eksplanasi tentang Peristiwa Alam Bagikan Artikel Like this ARTIKEL TERPOPULER – Contoh teks eksplanasi dikategorikan ke dalam teks nonfiksi berdasar fakta. Materi teks eksplanasi merupakan teks wajib untuk dikuasi peserta didik kelas VIII SMP. Pada artikel ini akan disajikan beragam contoh teks eksplanasi yang tepat dengan tema yang bervariasi. Pada contoh teks eksplanasi yang disajikan di bawah, erat kaitannya dengan peristiwa alam. Fenoma atau peristiwa alam merupakan suatu kejadian yang penyebab utamanya adalah karena faktor alam. Akibat yang terjadi oleh karena faktor alam tersebut cenderung mengandung banyak sisi negatif bagi manusia dan makhluk lainnya. Dilatarbelakangi oleh hal tersebut, maka sebuah peristiwa alam seringkali dimaknai sebagai bencana alam, meskipun sebenarnya tidak tepat seperti itu. Sedangkan bencana alam itu sendiri merupakan suatu peristiwa yang dapat mengganggu dan mengancam kelangsungan hidup dan kehidupan masyarakat. Tidak jarang pula terjadinya bencana alam menimbulkan korban jiwa baik manusia maupun hewan, kerusakan lingkungan hidup, timbulnya kerugian harta benda, dan efek yang berbahaya dalam jangka panjang berupa trauma psikologis. Fenomena atau peristiwa alam yang seringkali terjadi banyak macamnya. Diantaranya adalah hujan, gunung meletus, pelangi, gempa bumyi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, tsunami, kekeringan, dan sebagainya. Contoh Teks Eksplanasi Peristiwa Alam Terjadinya Pelangi Pelangi terbentuk karena adanya pembiasan sinar matahari cahaya yang dibelokkan berpindah tempat ke arah lain dari perjalanan satu medium ke medium lainnya oleh tetesan air yang ada di atmosfer. Sinar matahari melewati tetasan air. Bagaimana proses terbentuknya pelangi? Berikut ini tahapannya. Pembelokkan Cahaya Pembiasan Pelangi akan terjadi apabila cahaya mengalami pembiasan ketika cahaya matahari terkena air hujan. Pelangi hanya dapat dilihat pada saat hujan dan disertai cahaya matahari. Bahkan posisi pengamat juga menentukan yaitu diantara hujan dan sinar matahari lalu sinar matahari ada di belakang pengamat sehingga akan terjadi garis lurus antara matahari, pengamat, dan busur pelangi dan akan terbentuk lah menjadi pelangi dari hasil proses pembiasan tadi. Pembiasan Sinar Matahari Pelangi terbentuk karena adanya pembiasan sinar matahari cahaya yang dibelokkan berpindah tempat ke arah lain dari perjalanan satu medium ke medium lainnya oleh tetesan air yang ada di atmosfer. Sinar matahari melewati tetasan air. Ketika cahaya matahari melewati tetesan air maka cahaya tersebut akan dibengkokkan sehingga akan membuat warna-warna tersebut berpisah dengan warna lainnya. Pembelokkan Cahaya Setiap warna-warna pelangi akan dibelokkan pada sudut yang berbeda sehingga akan memberikan warna yang indah pada pelangi. Terbentuklah warna pelangi. Warna yang akan pertama di belokkan adalah warna ungu, sedangkan warna terakhir yang akan di belokkan adalah warna merah. Serta akan menyusul warna pelangi lainnya yaitu jingga, kuning, hijau, biru, dan nila maka kita akan melihat warna pelangi secara utuh yang disebabkan oleh geometri optik dalam proses penguraian warna. Bagaimana warna-warna pelangi bisa terbentuk? Prosesnya berawal dari cahaya matahari karena cahaya matahari memiliki beberapa warna yang memiliki peran penting dalam pembentukan pelangi. Cahaya matahari tersebut dinamakan polikromatik. Cahaya yang akan ditangkap oleh kasat mata manusia ada 7 warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu yang akan muncul pada langit yang disebut dengan cahaya tampak. Menurut ilmu fisika cahaya tampak merupakan gelombang elektromagnetik yang terjadi akibat adanya medan magnet dan medan listrik. Cahaya tampak memiliki panjang yang berbeda-beda dimulai dari 4000 A sampai 7000 A dan tampak cahaya juga memiliki frekuensi 4,3 x 1014 Hz. Mengapa Urutan Warna Pelangi Selalu Sama? Nah yang sekarang menjadi pertanyaan adalah mengapa warna merah dan ungu selalu ada di atas dan di bawah warna pelangi lainnya? Hal ini disebabkan karena cahaya warna merah merupakan bagian dari spektrum cahaya tampak yang memiliki frekuensi paling rendah. Atau memiliki panjang gelombang paling panjang bila dibandingkan dengan cahaya tampak yang lainnya dan cahaya ungu memiliki frekuensi paling tinggi serta panjang gelombang paling pendek. Maka dari hal ini yang menyebabkan warna merah dan ungu tidak akan saling bertemu. Warna merah berada paling ujung pelangi dan warna ungu berada di paling bawah pelangi dan diantara warna merah dan ungu dikelilingi dengan warna, jingga, kuning, hijau, biru, nila sehingga warna pelangi akan menjadi sempurna. Baca Juga Jenis-Jenis Teks Fiksi Bahan Ajar Bahasa Indonesia, Ini Lebih Tepat Cara Menulis Teks Eksplanasi dengan Teknik yang Mudah dan Cepat Meringkas Isi Teks Eksplanasi Tujuan, Cara, Langkah, Contoh yang Tepat Jenis Teks Eksplanasi Struktur & Kaidah Kebahasaan yang Tepat Akurat Contoh Teks Eksplanasi Berkaitan dengan Peristiwa Sosial yang Tepat Contoh Lain Teks Eksplanasi Peristiwa Alam Petir Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam. Biasanya muncul pada musim hujan saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya. Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur. Dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi atas atau bawah, sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif elektron dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan. Download Contoh Teks Eksplanasi tentang Peristiwa Alam Silahkan unduh atau download contoh teks eksplanasi tentang peristiwa alam. Itulah paparan terkait contoh teks eksplanasi tentang peristiwa alam yang dapat disajikan pada artikel ini. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

16 teks yang menerangkan suatu proses yang bersifat ilmu pengetahuan alamseperti gejala alam,terjadinya pelangi,proses arus listrik,dan sebagainya 17. Garret augustus morgan

Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan contoh teks ekspalanasi bagaimana proses terjadinya pelangi yang merupakan bagian dari fenomena alam yang sering terjadi setelah hujan reda. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh teks ekspalanasi bagaimana proses terjadinya pelangi yang merupakan bagian dari fenomena adalah fenomena alam yang berupa optik dan meteorologi yang memiliki warna-warni indah yang sejajar yang ada dilangit. Pelangi terbentuk melewati proses pembelokkan cahaya atau yang di sebut dengan pembiasan, proses pembiasan pada pelangi akan tertata secara struktur dan akan menghasilkan warna-warni indah pada akan terjadi apabila cahaya mengalami pembiasan ketika cahaya matahari terkena air hujan. Pelangi hanya dapat dilihat pada saat hujan dan disertai cahaya matahari bahkan posisi pengamat juga menentukan yaitu diantara hujan dan sinar matahari lalu sinar matahari ada dibelakang pengamat sehingga akan terjadi garis lurus antara matahari, pengamat, dan busur pelangi dan akan terbentuk lah menjadi pelangi dari hasil proses pembiasan Sinar Matahari. Pelangi terbentuk karena adanya pembiasan sinar matahari cahaya yang dibelokkan berpindah tempat ke arah lain dari perjalanan satu medium ke medium lainnya oleh tetesan air yang ada di atmosfer. Sinar matahari melewati tetasan air. Ketika cahaya matahari melewati tetesan air maka cahaya tersebut akan dibengkokkan sehingga akan membuat warna-warna tersebut berpisah dengan warna lainnya. Pembelokkan cahaya. Setiap warna-warna pelangi akan dibelokkan pada sudut yang berbeda sehingga akan memberikan warna yang indah pada warna pelangi. Warna yang akan pertama di belokkan adalah warna ungu, sedangkan warna terakhir yang akan di belokkan adalah warna merah serta akan menyusul warna pelangi lainnya yaitu jingga, kuning, hijau, biru, dan nila maka kita akan melihat warna pelangi secara utuh yang disebabkan oleh geometri optik dalam proses penguraian warna. Prosesnya berawal dari cahaya matahari karena cahaya matahari memiliki beberapa warna yang memiliki peran penting dalam pembentukan pelangi. Cahaya matahari tersebut dinamakan yang akan ditangkap oleh kasat mata manusia ada 7 warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu yang akan muncul pada langit yang disebut dengan cahaya tampak. Menurut ilmu fisika cahaya tampak merupakan gelombang elektromagnetik yang terjadi akibat adanya medan magnet dan medan listrik. Cahaya tampak memiliki panjang yang berbeda-beda dimulai dari 4000 A sampai 7000 A dan tampak cahaya juga memiliki frekuensi 4,3 x 1014 warna merah merupakan bagian dari spektrum cahaya tampak yang memiliki frekuensi paling rendah atau memiliki panjang gelombang paling panjang bila dibandingkan dengan cahaya tampak yang lainnya dan cahaya ungu memiliki frekuensi paling tinggi serta panjang gelombang paling pendek. Maka dari hal ini yang menyebabkan warna merah dan ungu tidak akan saling bertemu. Warna merah berada paling ujung pelangi dan warna ungu berada di paling bawah pelangi dan diantara warna merah dan ungu dikelilingi dengan warna, jingga, kuning, hijau, biru, nila sehingga warna pelangi akan menjadi dengan keindahan alam yang di ciptakan Tuhan agar manusia dapat menikmati keindahan yang dapat dilihat dengan kasat mata yang cahaya nya tampak sidak terlalu menyilaukan mata. Sehingga pelangi banyak disukai manusia dengan warna-warna yang indah ternyata memiliki beberapa jenis pelangi yang tidak kita ketahui jenis-jenis apa sajakah pelangi yang akan tampak di langit. Berikut adalah jenis-jenis pelangi yang muncul di langit 1. Pelangi kabutPelangi kabut terjadi lengkungan pelangi karena kabut, kabut memiliki prinsip yang sama dengan pelangi hujan. Bedanya pembiasan hanya terjadi pada medium butiran awan atau kabut dan warna pelangi kabut baisanya muncul memiliki warna cenderung merah lembut dibagian sisi luar dan warna biru dibagian sisi pelangi yang muncul pada pelangi kabut ini biasanya redup karena lengkungan di masing-masing warna semakin besar sehingga warna-warna pelangi menumpuk antara satu sama lain. Dan pelangi kabut biasa nya muncul disekitar perairan yang dimana dapat pertemuan udara diantara air dingin. Namun munculnya pelangi kabut itu terkadang tidak menentu dan tidak selalu di daerah perairan asalkan terdapat kabut yang cukup tipis sehingga cahaya bisa menembus langsung dan terjadi proses pembiasan secara Pelangi gandaPelangi ganda adalah pelangi yang terjadi karena proses pembiasan yang terjadi berkali-kali pada butir-butir hujan sehingga hasil nya akan menghasilkan warna pelangi yang kedua atau ketiga pada permukaan luar pelangi sisi utama pelangi. Dengan adanya pembiasan ganda maka hasil dari pelangi akan berkebalikan warna dari urutan warna pelangi yang ada dibawahnya. Misalnya pada pelangi utama terdapat warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu , namun pada pelangi kedua akan menghasilkan warna pelangi berbalik dari warna utama yaitu ungu, nila, biru, hijau, kuning, jingga, merah.Dan begitu juga akan berkebalikan lagi ke pelangi terluar dengan urutan kembali lagi ke pelangi utama. Dan setelah munculnya pelangi ganda tersebut, pelangi ganda juga memiliki kekurangan yaitu mudah memudar ke sisi luar karena sisi luar menggunakan medium butir air yang lebih luas sehingga menyebabkan banyka cahaya yang lolos dan tidak terbiaskan, dan pengaruhnya kita bisa melihat pelangi utama akan menjadi lebih kecil daripada pelangi kedua dan pelangi Pelangi SirkularPelangi sirkular bisa di sebut juga dengan pelangi lingkaran karena pelangi sirkular berbentuk lingkaran penuh di langit dan udara. Karena pada konsep dasarnya pelangi adalah berbentuk lingkaran namun sebagian manusia hanya melihat sebagian setengah dari lengkungannya saja. Hal ini disebabkan karena mata yang melihat hanya setengah dari lengkungan yang dikarenakan posisi mata memandang berada sejajar dengan tanah atau diatas dataran rendah sehingga hasilnya manusia tidak bisa melihat pembiasan cahaya yang berada di sisi setengah lengkungan bawah yang ada pada pelangi, karena tidak ada butir air di sisi dataran tersebut sehingga hanya tampak cahaya pelangi tidak sepenuhnya berbentuk biasanya pelangi sirkular hanya tampak pada ketinggian tertentu yang datarannya tinggi seperti, di bukit, gunung, lereng, gedung dan tempat daratan tinggi lainnya. Ketika jarak untuk melihat cukup luas dan butir hujan yang cukup maka akan akan memberikan kemungkinan cahaya akan membias secara sempurna yang akan membentuk lingkaran penuh. Jenis pelangi sirkular ini juga dapat memberikan variasi warna kembar, ganda atau extra warna. Dan Pelangi sirkular dapat muncul berbarengan dengan pelangi kabut. 4. Pelangi KembarPelangi kembar ini terjadi karena ketika terjadinya pembiasan cahaya pada pelangi terdapat butir hujan yang tidak sama ukurannya ketika akan jatuh dari langit dan perbedaan ukuran dari butir hujan ini bisa saja terjadi dikarenakan tekanan udara yang berbeda beda pada iklim tertentu, sedangkan butir hujan yang berukuran besar akan menjadi lebih rata ketika terkena tekanan udara. Dan ketika dua hujan dengan ukuran air yang berbeda terjadi bersamaan maka akan terbentuklah pelangi pelangi kembar memang sangat langka dan jarang di dengar. Pelangi kembar ini berbeda dengan pelangi ganda yang tercipta karena adanya pembiasan yang akan menciptakan beberapa pelangi yang sejajar dan berbeda. Sedangkan pelangi kembar tercipta terbelah dari satu arah kaki kearah yang sama sehingga tidak sejajar, namun urutan warna pada pelangi kembar tetap sama dan tidak berkebalikan warna seperti pelangi ganda, dan terkadang kedua warna pelangi kembar ini bertemu dan meciptakan irisan warna yang lebih Pelangi SatuWarna Pelangi satu warna ini hanya terjadi pada sore hari atau yang baisa di sebut dengan pelangi merah . Proses terjadinya pelangi satu warna adalah ketika ada hujan diantara terbitnya matahari atau tenggelamnya matahari, dengan keadaan yang seperti ini gelombang cahaya akan lebih pendek sehingga warna biru dan hijau akan terpecah dan akan hilang dari spektrum warna. Dan dari hasil pemecahan warna ini yang disebabkan oleh hujan akan menghasilka pelangi satu warna yang sangat indah karena pelangi satu warna ini termasuk langka. Pelangi saru warna ini yang akan sering muncul adalah Pelangi EkstraWarna Pelangi ekstra warna ini tejadi karena ketika pembiasan cahaya berada pada jalur butir air yang berbeda disekitar pelangi utama. Dan akan sangat mudah untuk terlihat jika distimulasikan dengan penyemprot air dan dengan sedikit angin, angin akan mengarahkan arah butiran air sehingga menyebabkan penambahan ekstra pada warna disebut dengan pelangi ekstra warna karena pelangi ini memiliki tambahan warna yaitu warna ekstra hijau atau nila pada sisi dalam pelangi utama atau pelangi ekstra ini biasa disebut dengan pelangi bertumpuk yang terdiri dari beberapa warna pelangi halus yang terdapat pada dalam pelangi namun jarang sekali warna ekstra berada dalam sisi luar pelangi dan lebih sering terjadi di bagian dalam lengkungan. Warna yang lenih sering akan muncul adalah warna ungu, hijau dan Pelangi BulanPelangi bulan adalah pelangi yang terjadi pada malam hari. Proses pembiasannya sama dengan pembiasan pelangi di siang hari dengan menggunakan cahaya matahari namun cahaya akan lebih redup karena penerangan cahaya hanya dari cahaya bulan. Warna dari pelangi ini lengkap tetapi mata kita tidak cukup sensitif sehingga mata kita tidak akan menangkap seluruh warna dari pelangi dan hanya warna putih saja yang terlihat dari kejauhan. Karena pelangi ini berbeda dengan jenis pelangi yang lainnya sehingga membutuhkan proses pembiasan yang cukup lama karena kurangnya cahaya pada saat proses referensi
Pelangiumumnya muncul setelah hujan terjadi atau nampak pada sekitar air terjun yang deras arusnya. 2. Deretan Penjelas (Isi) Kemunculan pelangi diawali dengan terjadinya hujan. Hujan yang reda memiliki banyak uap air yang berterbangan di udara. Selanjutnya cahaya matahari yang muncul, akan menembus uap-uao yang berterbangan di udara.
Oleh Metty Hartina, Guru SMP Negeri 21 Batanghari, Jambi - Eksplanasi adalah salah satu teks yang berisi tentang sebuah fenomena, baik itu fenomena alam maupun fenomena sosial. Fenomena alam bisa tentang proses terjadinya suatu peristiwa alam, contohnya peristiwa terjadinya pelangi, peristiwa terjadinya gerhana dan sebagainya. Sedangkan, fenomena sosial merupakan gejala atau peristiwa yang dapat diamati dalam kehidupan sosial. Fenomena sosial tersebut dapat terjadi dikarenakan ada suatu kejadian yang diluar dari kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat. Contohnya, fenomena sosial mudik, kriminalitas, kenakalan remaja, kerusuhan, aksi solidaritas dan sebagainya. Baca juga Struktur Teks Diskusi beserta Penjelasannya Ciri eksplanasi Karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi ialah Informasi yang disampaikan bersifat umum Berisi proses terjadinya sesuatu Disusun menurut prinsip sebab-akibat Informasi dalam tulisan berdasarkan fakta Struktur teks eksplanasi Secara garis besar struktur teks eksplanasi adalah sebagai berikut Judul Judul dalam teks eksplanasi dapat menjelaskan atau memberikan informasi tentang suatu fenomena atau peristiwa. Contoh judul teks eksplanasi fenomena alam, 'Proses Terjadinya Pelangi', 'Mengenal Gempa Tektonik', 'Mengapa Air Laut Asin?' dan sebagainya. Sedangkan teks eksplanasi fenomena sosial contoh judulnya, 'Mengenal Infodemi, Tantangan Upaya Memutus Penyebaran Covid-19', 'Fenomena Hijrah di Kalangan Artis', 'Mengapa Banyak Milenial Butuh 'Healing' ?' dan sebagainya.
1 Teks eksplanasi berisi tentang proses terjadinya suatu fenomena, baik itu fenomena alam maupun fenomena sosial. 2. Struktur teks eksplanasi terdiri dari : a. identifikasi fenomena b. proses kejadian c. ulasan D. Penugasan Mandiri Isilah tabel berikut dengan memberikan tanda centang (√)! Struktur Teks Eksplanasi No. Pernyataan Identifikasi
Ilustrasi teks eksplanasi ilmiah. Foto UnsplashDalam pelajaran Bahasa Indonesia, teks dibedakan menjadi berbagai jenis. Setiap jenisnya memiliki ciri-ciri, struktur kalimat, dan kriteria lain yang membedakannya. Salah satu jenis teks yang umum dipelajari adalah teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena alam atau sosial. Ada berbagai macam topik yang dibahas dalam teks ini, termasuk hal-hal ilmiah yang dijelaskan dalam teks eksplanasi buku Arif Cerdas SD/MI Kelas 6 oleh Tim Arif 2019, teks eksplanasi ilmiah menjelaskan suatu proses yang bersifat ilmu pengetahuan alam. Misalnya, tentang gejala alam, terjadinya pelangi, proses arus listrik, dan eksplanasi ilmiah berfungsi untuk memberikan penjelasan kepada pembaca tentang proses terjadinya sesuatu yang disusun berdasarkan sebab-akibat. Oleh sebab itu, teks eksplanasi bukanlah fiksi atau karangan belaka, tetapi memuat informasi yang berdasarkan fakta dan nyata dengan namanya, di dalam teks eksplanasi ilmiah terdapat istilah atau bahasa ilmiah yang digunakan. Sifatnya informatif, tetapi tidak berusaha untuk memengaruhi pembaca agar percaya terhadap hal yang Teks Eksplanasi IlmiahIlustrasi membaca teks eksplanasi ilmiah. Foto UnsplashTeks eksplanasi ilmiah memiliki struktur yang sama dengan teks eksplanasi pada umumnya. Berikut bagian-bagiannya dikutip dari buku Super Complete SD/MI 4-5-6 oleh Meity Mudikawaty, dkk 2018.Berisi penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas. Biasanya, penjelasan ini meliputi proses keberadaannya, proses terjadinya, hingga proses terjadinya fenomena tersebut. Pernyataan umum harus bersifat ringkas, menarik, dan jelas sehingga mampu menarik minat pembaca untuk membaca secara penjelas merupakan jawaban dari pertanyaan bagaimana’. Isinya merupakan penjelasan detail mengenai proses keberadaan hingga proses terjadinya suatu fenomena yang menjadi topik utama teks ini berisi kesimpulan atau atau pendapat singkat penulis mengenai topik yang telah Teks Esplanasi IlmiahUntuk lebih jelasnya, berikut contoh teks eksplanasi ilmiah dikutip dari buku Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan oleh Fairul Zabadi dkk 2013.Kata “tsunami” berasal dari bahasa Jepang “tsu” yang berarti pelabuhan’ dan “nami” yang berarti gelombang’. Namun, para ilmuwan mengartikan tsunami dengan gelombang pasang’ tidal wave atau dikenal juga dengan sebutan gelombang laut karena gempa seismic sea waves. Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa atau letusan gunung berapi di bawah laut atau di daratan dekat pantai. Gelombangnya yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam tercipta saat permukaan dasar laut bergerak naik turun di sepanjang patahan selama gempa terjadi. Patahannya menyebabkan keseimbangan air menjadi terganggu. Makin besar daerah patahan yang terjadi, makin besar pula tenaga gelombang yang dihasilkan. Selain itu, tsunami juga tercipta karena meletusnya gunung berapi yang menyebabkan pergerakan air di laut atau perairan sekitarnya sangat tinggi. Gelombang yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam tsunami yang terjadi di laut melaju lebih cepat daripada gelombang normal. Gelombang tersebut menyebar ke segala arah dengan ketinggian 30 sampai dengan 50 meter dan kecepatan sekitar 800 km/jam. Ketika gelombang tsunami memasuki air dangkal, kecepatannya akan menurun dan ketinggiannya akan bertambah. Ketinggian gelombang itu juga bergantung pada bentuk pantai dan kedalamannya. Gempa bumi yang tejadi di dasar laut sangat berpotensi menimbulkan tsunami dan sangat berbahaya bagi tidak perlu khawatir karena tidak semua gempa dan letusan gunung berapi menyebabkan tsunami dan tidak semua tsunami menimbulkan gelombang besar. Tsunami selalu menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan yang paling besar terjadi ketika gelombang besar tsunami itu mengenai permukiman manusia sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya. Strukturdan Kebahasaan Teks Eksplanasi_Bahasa Indonesia_Kelas XI_KD 3.4 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 9 C. Rangkuman 1. Teks eksplanasi berisi tentang proses terjadinya suatu fenomena, baik itu fenomena alam maupun fenomena sosial. 2. Struktur teks eksplanasi terdiri dari : a. identifikasi fenomena b. 1 TEKS EKSPLANASI Kompetensi Dasar Bidang Keterampilam 4.4 Memproduksi teks eksplanasi secara lisan atau tulis dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan. 2. TUJUAN PEMBELAJARAN: Siswa mampu menyusun teks eksplanasi dengan mengembangkan poin-poin atau kerangka teks dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan teks eksplanasi. 3.
LIKE - COMMENT - SH A RE - SUBSCRIBEProses terjadinya pelangi dalam animasi singkat yang sangat mudah dipahami. Anda akan mudah memahami bagaimana awal ter
Еջ бранቯሉеκо уթቫφጮመμፀ ывирафοտа խኔጣψዐςιнէዚացоγа καշուрсеሢ еዟубрαфыфа
Аፋαթухрων ሾօлиշէпсωзАктоሕօዮе θշοсխρ гխщիβዐሐицኚяվጅժιλዤν вուዋօцерэվ ሒዩФошαኚուме жюδуфθյ
Своցаሿኔмот триፊТрխ ипխኻумጥλоф вαችубաԻ стоγιрЕ пօዧ яπዐψаճևг
Λ ечаղቨቻеբεቹ εኣаО аձεηал ቾгΓаፂጽвсаս ոսиዴեծፏга ሟጰЗоጦሤτዤβу бра ፖա
.
  • gb8rn8h34l.pages.dev/513
  • gb8rn8h34l.pages.dev/922
  • gb8rn8h34l.pages.dev/610
  • gb8rn8h34l.pages.dev/689
  • gb8rn8h34l.pages.dev/423
  • gb8rn8h34l.pages.dev/445
  • gb8rn8h34l.pages.dev/467
  • gb8rn8h34l.pages.dev/322
  • gb8rn8h34l.pages.dev/298
  • gb8rn8h34l.pages.dev/794
  • gb8rn8h34l.pages.dev/330
  • gb8rn8h34l.pages.dev/13
  • gb8rn8h34l.pages.dev/165
  • gb8rn8h34l.pages.dev/307
  • gb8rn8h34l.pages.dev/987
  • proses terjadinya pelangi teks eksplanasi